top of page
  • Writer's pictureefprinadulwig

Contoh Penerapan Nilai Nilai Pancasila Sila Ke 4 dalam Menyikapi Globalisasi Informasi dan Revolusi



Menurut Donald, sejatinya Pancasila merupakan ideologi terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup bangsa. Namun, diperlukan kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru.


Adapun strategi untuk menguatkan rasa nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menurut Donald, dapat dilakukan melalui pendidikan formal, memberikan pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai pendidikan Ki Hajar Dewantara, dan menguatkan rasa nasionalisme melalui pendekatan budaya populer semisal musik, film dan olahraga.




Contoh Penerapan Nilai Nilai Pancasila Sila Ke 4 Pdf



Zahra memberikan rekomendasi implementasi nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. Salah satunya memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat. Selain itu, membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah.


Direktur Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Jember menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar negara meliputi asas kerohanian yang memiliki suasana batin dan cita-cita hukum sehingga dijadikan sumber nilai dan norma, moral, kaidah, atau hukum negara baik yang tertulis yaitu yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945 maupun secara tidak tertulis. Hal ini disampaikan ketika menjadi narasumber pada acara Sarasehan Pancasila yang diselenggarakan oleh Bakesbang dan Politik Kabupaten Jember di Aula SMA Negeri 1 Jember.


Jakarta (29/9) -- Pancasila mengandung nilai-nilai dan keyakinan yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai ideologi bangsa, nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan dalam diri setiap individu warga negara sejak usia dini. Salah satu nilai penting yang secara tersirat dalam ideologi Pancasila adalah nilai gotong royong.


Yohan mengatakan bahwa kegiatan kuliah umum Yudi Latif, Ph.D yang membahas nilai-nilai Pancasila dan implementasinya, dan telah dilakukan secara berseri ini diharapkan dapat menambah wawasan berpikir masyarakat agar lebih mencintai pancasila dan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Dalam paparannya, Yudi Latif, PhD menyampaikan bahwa dasar dari semua komponen dalam Pancasila adalah gotong royong. Memang gotong royong tidak tercantum secara eksplisit dalam kelima sila dalam pancasila, namun, gotong royong merupakan intisari dari dasar negara Indonesia tersebut.


"Kelima nilai Pancasila harus diaktualisasikan berdasarkan nilai-nilai gotong royong. Sebagai contoh, pada sila pertama, yakni, prinsip ketuhanan, harus dilandasi jiwa gotong royong. Artinya, aktivitas ketuhanan harus mengakomodasi nilai-nilai budaya lokal, bersifat lapang, transformatif, serta mampu membina toleransi antar umat beragama," jelas Yudi Latif.


Reni menjelaskan bahwa Pancasila sejatinya merupakan ideologi terbuka, yakni ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa. Namun, di sisi lain diharuskan adanya kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru. Apabila Indonesia tidak cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.


Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.


Pada kesempatan tersebut Dave juga memberikan rekomendasi implementasi nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. Pertama, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat.


Rekomendasi selanjutnya adalah membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. Oleh karena itu, Dave menganggap perlu ada kurikulum di satuan pendidikan dan perguruan tinggi yaitu Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (P3KN).


Representasi sosial tentang Pancasila yang dimaksud adalah kerangka acuan nilai bernegara dan berbangsa yang menjadi identitas Bangsa Indonesia. Hamdi menjelaskan bahwa jika Pancasila menjadi acuan, maka implementasi nilai-nilai Pancasila akan lebih mudah terlihat dalam praktik bernegara, misalnya saat pengambilan kebijakan-kebijakan politik. Selanjutnya Hamdi menjelaskan bahwa terlihat Pancasila bisa memberikan solusi di tengah adanya beragam ideologi seperti sosialis dan liberal serta di tengah usaha politik identitas oleh agama, etnik, dan kepentingan.


Beberapa pengaruh muncul diakibatkan oleh globalisasi, secara tidak langsung akan berdampak pada nasionalisme suatu bangsa tentunya. Akan tetapi, dilihat dari keseluruhan dampak yang ditimbulkan dari globalisasi ini berpengaruh terhadap rasa nasionalisme yang berkurang bahkan hilang. menjadi berkurang atau hilang. Oleh karena itu, Pancasila memiliki peran sebagai dasar negara, pandangan hidup serta ideologi bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Nilai-nilai Pancasila untuk meningkatkan nasionalisme, pertama, nilai ketuhanan atau religiusitas. Nilai religius ini berkaitan dengan sesuatu yang dianggap mempunyai kekuatan suci, sakral, mulia dan agung. Kedua, nilai kemanusiaan atau moralitas, berkaitan dengan manusia yang adil dan berperadaban. Ketiga, nilai persatuan Indonesia, dimana persatuan ini merupakan kehadiran bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia sendiri hadir untuk menciptakan kasih sayang terhadap segenap suku bangsa. Keempat, nilai permusyawaratan dan perwakilan, kaitannya yaitu manusia sebagai makhluk sosial. Kelima, nilai keadilan sosial, dimana pada nilai ini merupakan nilai yang menjejaki norma atas ketidakberpihakkan.


Bahkan tidak saja di sesi penanganan disesi awal ketika melakukan wawancara awal dokter akan membuka pembicaraan yang meruoakan bagian dari meminta persetujuan pasien untuk memberikan informasi pribadinya kepada dokter, apabila pasein keberatan tentu dokter tidak akam memaksa, hal yang sama juga dilkukan saat hendak memeriksa., persetujuan pasien menjadi landasan dokter melakujkan pemeriksaan. Pemberian informasi yang cukup oleh dokter disertai kesepakatan pasien untun mengikuti prosedur pemeriksaand dan penatalaksanaan merukan gambaran pengalaman Pancasila dalam rutinitas seorang dokter. Semoga nIlai nilai luhur Pancasila akan terus bersemi di jiwa jiwa mulai para dokter dan jiwa jiwa ikhlas para pasien .


jawab : karena pancasila mengandung pandangan nilai dan, pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi pancasila. Pancasila merupakan hasil hasil perenungan jiwa yang mendalam hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding father, lalu dituangkan dalam suatu sistem.


contohnya : pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari. seperti contoh pada sila pertama yang berisi Ketuhanan Yang Maha Esa, disaat kita menerapkan sila pertama kita juga harus memperhatikan pula sila ke 2 3 4 dan 5. tidak hanya menerapkan satu sila saja.


Pada contoh penerapan tersebut sudah menunjukkan bahwa pancasila merupakan filsafat yang koheren (berhubungan antara satu dengan yang lain) tetapi masih belum menunjukkan contoh yang sebenarnya dalam kehidupan. Misalnya, saat kita menerapkan sila pertama dalam menghargai agama lain beribadah kita juga menerapkan sila ke-2 dalam menerapkan kewajiban membantu menjaga saat agama lain beribadah begitu sebaliknya kita mendapat hak yang sama dalam beribadah dan diberikan penjagaan saat hari besar kemudian pada sila ke-3 kita juga dapat menjunjung kerja sama antar umat beragama, sila ke-4 menghargai pendapat mereka dan keyakinan yang mereka pilih, dan sila ke-5 saling menerapkan keadilan untuk menjaga sesama agar hak dan kewajiban seimbang.


jawab : Karena dalam Pancasila terdapat hasil berpikir atau pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia dari para pendiri atau tokoh bangsa yang dianggap, yang didalamnya terdapat budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya yang dipercaya dan diyakini sebagai kenyataan, norma-norma dan nilai-nilai yang benar, adil, bijaksana, dan paling sesuai dengan kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia.


Contohnya : contohnya adalah penerapan Pancasila dalam kehidupan. Meskipun setiap sila pada hakikatnya merupakan suatu asas sendiri, memiliki fungsi sendiri-sendiri, namun memiliki tujuan tertentu yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.


2. Pancasila sebagai Weltanschauung, artinya nilai-nilai Pancasila itu merupakan sesuatu yang telah ada dan berkembang di dalam masyarakat Indonesia, yang kemudian disepakati sebagai dasar filsafat negara.


Contohnya: Pancasila sebagai dasar filsafat negara => nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam sila-sila Pancasila mendasari seluruh peraturan hukum yang berlaku di Indonesia. Artinya, nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan harus mendasari seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Contoh konkritnya:


Contohnya : Pancasiladigunakan sebagai pedoman dan pandangan hidup dalam bersikap dan berperilaku.Seperti saat kita menerapkan sila pertama, yang penerapannya juga harusdiimbangi dengan sila-sila lainnya. Karena Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Ketuhananyang berKemanusiaan yang Adil dan Beradab, ber-Persatuan Indonesia,berKerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalamPermusyawaratan/Perwakilan, dan ber-Keadilan Sosial bagi Seluruh RakyatIndonesia.


filsafat adalah suatu bidang ilmu yang senantiasa ada dan menyertai kehidupan manusia. Sementara itu Pancasila memiliki sistem nilai yang didapat dari pengertian nilai-nilai dasar luhur kebudayaan bangsa Indonesia. Dari unsur-unsur kebudayaan tersebut berakar dan mengalir sehingga membuat secara keseluruhan menjadi terpadu menjadi kebudayaan bangsa Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai sistem filsafat karena berisi tentang nilai - nilai dasar luhur kebudayaan bangsa yang berakar dan mengalir menjadi budaya indonesia sehingga menjadi pedoman dalam kehidupan manusia. 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page